Rabu, 30 Maret 2011

Program C++ untuk Menghitung Volum Limas, Kerucut dan Bola

1 #include <iostream.h>
2 #include <conio.h>
3  
4 int main(){
5  
6 double p, l, t, r, V_limas, V_kerucut, V_bola;
7 cout<<”Masukkan panjang: “<<endl;
8 cin>>p;
9 cout<<”Masukkan lebar: “<<endl;
10 cin>>l;
11 cout<<”Masukkan tinggi: “<<endl;
12 cin>>t;
13 cout<<”Masukkan jari2: “<<endl;
14 cin>>r;
15  
16 V_limas=((p*l*t)/3);
17 V_kerucut=((3.14*r*r*t)/3);
18 V_bola=((4*3.14*r*r*r)/3);
19  
20  
21 cout<<”Volume limas segi empat dengan panjang: “<<p<<” lebar: “<<l<<” dan tinggi: “<<t<<” adalah “<<V_limas<<endl;
22 cout<<”Volume kerucut dengan jari2: “<<r<<” dan tinggi: “<<t<<” adalah “<<V_kerucut<<endl;
23 cout<<”Volume bola dengan jari2: “<<r<<” adalah “<<V_bola<<endl;
24  
25 getch ();
26 return 0;
27 }

Konversi C++ to Java

Bahasa C++
#include
#include 

void main() {
    int A[10] = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};
    int n = 10;
    cout << "Nilai array asal : ";
    for (int i=0; i<n; i++)
        cout << "Nilai indeks ke-[" << i << "] adalah " << A << endl;
    getch();
}
in jeliot
import jeliot.io.*;

public class array {
   public static void main()
{
 int[] A = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};
 int n = 10;
 System.out.print("Nilai array asal : ");
 for (int i =0; i<n; i++)
 {
  System.out.print("Nilai indeks ke-[");
  System.out.print(i);
  System.out.print("] adalah ");
  System.out.print(A[1]); //karena menunjuk alamat
  System.out.print("\n");
 }

}
}

Algoritma dari Bangun Tidur sampai Hadir Kuliah

Rabu, 23 Maret 2011

Algoritma dan Program Menghitung Determinan Matriks Berordo 2x2

Algoritma dan programnya  untuk menghitung determinan matriks berordo 2x2:
Algoritmanya adalah sebagai berikut:
                 - Masukan nilai a
                 - Masukan nilai b
                 - Masukan nilai c
                 - Masukan nilai d
                 - Determinan=a*d-b*c
                 - Hasil determinan

 Programnya:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a, b, c, d, determinan;
cout<<"masukan nilai a:";
cin>>a;
cout<<"masukan nilai b:";
cin>>b;
cout<<"masukan nilai c:";
cin>>c;
cout<<"masukan nilai d:";
cin>>d;

determinan=a*d-b*c;
cout<<"determinan:"<<determinan<<endl;
getch ();
return 0;
}

Algoritma dan Program Memisahkan Bilangan Integer

Algoritma dan program untuk memisahkan bilangan integer yang kurang dari 1000 menjadi komponen-komponennya.

DEKLARASI :
x = integer


DESKRIPSI :
Read (x)
ratusan <– x/100
puluhan <–(x – ratusan*100)/10
satuan <–(x-ratusan*100-puluhan*10)
Write (ratusan,puluhan,satuan)

PROGRAM :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main() {
int x, ratusan, puluhan ,satuan;
cout << “masukkan 3 bilangan : “; cin >> x;
ratusan =x/100;
puluhan =(x-ratusan*100)/10;
satuan=(x-ratusan*100-puluhan*10);

cout << “bilangan ratusan adalah : “<< ratusan << endl;
cout << “bilangan puluhan adalah : “<< puluhan<<endl;
cout << “bilangan satuan adalah : “<< satuan <<endl;
getch();
return 0;
}

Algoritma dan Program Mencari Titik Tengah Sebuah Garis

1.       algoritma dan program untuk mencari titik tengah sebuah garis yang ujung titiknya adalah A(x1,y1) dan B(x2,y2).
Input = A(x1,y1)
                B(x2,y2)
Output = mencetak titik tengah sebuah garis (xT,yT)
·         Algoritma
1.       masukan x1
2.       masukan x2
3.       masukan y1
4.       masukan y2
5.       hitung titik tengah xT
6.       hitung titik tengah yT
7.       Tampilkan T(xT,yT)

·         Program dari Algoritma diatas
#include <iostream>
class Titik{
      friend istream& operator>>(istream& ,Titik&);
      friend ostream& operator<<(ostream& ,Titik&);
      public:
             Titik();
             float titik1();
             float titik2();
      private:
             float x1, x2;
             float y1, y2;
             float TitikTengahx;
             float TitikTengahy;
             };
Titik::Titik(){
               }
float Titik :: titik1(){
                TitikTengahx=(x1+x2)/2;
                return TitikTengahx;
      }
float Titik :: titik2(){
      TitikTengahy=(y1+y2)/2;
      return TitikTengahy;
      }
istream& operator>>(istream& in, Titik& M){
         cout<<"PROGRAM MENGHITUNG TITIK TENGAH"<<endl;
         cout<<"masukkan nilai x1 dan x2 : ";
         in>>M.x1>>M.x2;
         cout<<"masukkan nilai y1 dan y2 : ";
         in>>M.y1>>M.y2;
         return in;
   }

ostream& operator<<(ostream& out, Titik& M){
        out<<"titik tengahnya adalah :("<<M.titik1()<<" , "<<M.titik2()<<")";
        return out;
   }
int main(){
        Titik x;
        cin>>x;
        cout<<x;
      return 0;
}

Kamis, 17 Maret 2011

Tugas Diskusi Algoritma

Nama kelompok :     1. Desi Nurkarimah                 (10018118)
                                    2. Nita Ningtyas                       (10018117)
                                    3. Berlian Reski Wijayanti      (10018144)
                                               
Algoritma pengambilan uang di bank :

1.      Pergi ke bank
2.      Ambil No.antrian
3.      Ambil blanko
4.      Mengisi blanko
a.      Mengisi nama lengkap nasabah
b.      Mengisi No. Rekening
c.       Menulis tanggal pengambilan
d.      Menulis jumlah penarikan, contoh Rp.300.000,-
e.       Menulis jumlah penarikan dengan huruf, contoh “Tiga ratus ribu rupiah”
f.        Mencantumkan tanda tangan
5.      Menunggu No. antrian dipanggil
6.      Menuju ke teller untuk menyerahkan blanko dan buku tabungan
7.      Menerima uang beserta buku tabungan yang sudah terisi data transaksi terbaru.

Rabu, 16 Maret 2011

Flowchart

Suatu flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar.

 Beberapa notasi flowchart yang dipakai pada penulisan algoritma, yaitu :


Contoh : 
Bila terdapat suatu bilangan yang di inputkan, maka nyatakan urutan langkah yang menetapkan bahwa bilangan tersebut genap atau ganjil. 
Input dari algoritma adalah bilangan, kemudian dari bilangan tersebut ditentukan genap atau ganjil berdasarkan bahwa suatu bilangan dikatakan genap bila habis dibagi 2 dan ganjil bila sebaliknya.

Urutan langkahnya :

  1. Masukkan A
  2. Jika ( A  dibagi dengan 2 = 0) maka kerjakan baris 3, jika tidak kerjakan baris 4
  3. A adalah bilangan genap
  4. A adalah bilangan ganjil

Selasa, 15 Maret 2011

Bahasa Pemrograman C++

Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa pemrograman C++. Pencipta bahasa pemrograman C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.
Bahasa pemrograman C++ diciptakan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983. Pada mulanya bahasa C++ disebut dengan “a better C”. Nama C++ kemudian diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ pada C++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa C++ mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) atau Object Oriented Programming (OOP).

Pada setiap program yang kita tulis, terlihat struktur dasar dari program yang terdiri dari empat bagian, antara lain :
  1. Deklarasi variables
  2. Assignment variables
  3. Manipulation variables
  4. Cetak nilai variable
Contoh program sederhana C++ :

# include <iostream.h>
# include <conio>

int main ( )
{
      double nilai 1, nilai 2, nilai 3, rerata;

      nilai 1 = 15;
      nilai 2 = 20;
      nilai 3 = 30;
      rerata = (nilai 1 + nilai 2 + nilai 3) / 3;
      
      cout <<"nilai rata-rata ketiga angka";
      cout<<rerata;

      getct ( );
      return 0;
}

Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah secara sistematis dan logis. Langkah-langkah ini dapat mengulang dan bisa melibatkan beberapa keputusan, seperti pilihan dari dua atau lebih hal.

Ciri-ciri algoritma : 
  1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
  2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berati-dua (ambigous).
  3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
  4. Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran (output).
  5. Algoritma harus efektif.

Algoritma bukanlah sesuatu yang berhubungan dengan dunia komputer saja. Algoritma juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari. 
Contoh sederhana mengenai algoritma yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari – hari, misalnya:
langkah-langkah mengirim surat :
  1. Siapkan kertas, bolpoin, amplop dan perangko.
  2. Menulis surat.
  3. Surat dimasukkan ke amplop tertutup.
  4. Tempelkan perangko pada amplop.
  5. Pergi ke kantor pos untuk mengirim surat.