SKALAR DAN VEKTOR
Skalar adalah besaran yang cukup dinyatakan besarnya saja (tidak ter-gantung pada arah). Misalnya : massa, waktu, energi dsb.
Vektor adalah besaran yang tergantung pada arah. Misalnya : kecepatan, gaya, momentum dsb
Dalam koordinat kartesian :
Vektor arah /vektor satuan adalah vektor yang besarnya 1 dan arahnya sesuai dengan yang didefinisikan. Misalnya dalam koordinat kartesian : i, j, k, yang masing – masing menyatakan vektor dengan arah sejajar sumbu x, sumbu y dan sumbu z.
Sehingga vektor a dapat ditulis :
a = ax i + ay j
dan besar vektor a adalah :
a = Ö ax 2 + ay 2
Operasi penjumlahan :
A + B = ?
Tanda + dalam penjumlahan vektor mempunyai arti dilanjutkan.
Jadi A + B mempunyai arti vektor A dilanjutkan oleh vektor B.
Perkalian vektor dengan skalar :
Contoh perkalian besaran vektor dengan skalar dalam fisika : F = ma, p = mv, dsb dimana m : skalar dan a,v : vektor.
Bila misal A dan B adalah vektor dan k adalah skalar maka,
B = k A
Besar vektor B adalah k kali besar vektor A sedangkan arah vektor B sama dengan arah vektor A bila k positip dan berla-wanan bila k negatip. Contoh : F = qE, q adalah muatan listrik dapat bermuatan positip atau negatip sehingga arah F tergantung tanda muatan tersebut.
Berdasarkan kasus tersebut, disini kan dibuat program untuk menghitung penjumlahan vektor dan perkalian vektor dengan skalar. Untuk penjumlahannya sebagai berikut :
void vektor::penjumlahan_vektor(const vektor& a, const vektor& b){
if (a.banyak > b.banyak) banyak = a.banyak;
else banyak = b.banyak;
for(int i=0;i<banyak;i++){
elemen[i] = a.elemen[i] + b.elemen[i];
}
}
Untuk perkalian vektor dengan sekalar bisa dibuat seperti ini :
void vektor::perkalian_vektor(float k, const vektor& d){
banyak = d.banyak;
for(int i=0;i<banyak;i++){
elemen[i]=k * d.elemen[i];
}
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar