Sabtu, 10 Maret 2012

Bagaimana sistem operasi mengendalikan proses sistem aplikasi sehingga mudah digunakan user

Sistem Operasi
Sistem operasi atau operating system ( OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan multimedia. Dengan kata lain sistem operasi merupakan software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software tersebut. Layanan inti umum yang di maksud seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.
Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Sistem operasi terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.      Microsoft Windows – yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014).
2.      Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.      Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Dan versi 10.7 (Lion).
Walau kita mengenal berbagai jenis sistem operasi di atas,  secara garis besar semua sistem operasi yang ada berdasarkan jenis komputer yang dikendalikan maupun bentuk aplikasi yang didukung dapat dibagi menjadi empat golongan :
1.      Real-time operating system (RTOS)
Sistem operasi golongan ini dipakai untuk mengendalikan perangkat keras  untuk tugas spesifik, seperti instrumen ilmiah dan mesin-mesin industri. RTOS memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.
2.       Single-user, single task
Sesuai dengan namanya, tipe sistem operasi ini dirancang untuk memudahkan menangani pengoperasian komputer sehingga pengguna dapat menjalankan satu pekerjaan pada saat yang bersamaan. Sistem operasi DOS adalah contoh klasik dari jenis ini. Sistem operasi yang lain dari keluarga ini adalah Palm OS, yaitu untuk komputer genggam (handheld) Palm.
3.      Single-user, multi tasking
Sistem operasi ini memungkinkan seorang pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi terpisah secara bersamaan. Inilah tipe sistem operasi yang paling umum digunakan sekarang. Sistem operasi ini (Windows, Linux, dsb.) sangat populer  digunakan untuk komputer pribadi.
4.      Multi-user
Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna bersama-sama menggunakan sumber daya komputer secara simultan. Sistem operasi dapat menjamin masing-masing pengguna yang memiliki kebutuhan (requirement) yang berimbang. Setiap program yang dijalankan oleh para pengguna menggunakan sumber daya yang cukup dan terpisah sehingga masalah pada satu pengguna tidak berimbas pada pengguna yang lain. Contoh sistem  multi-user adalah operasi Unix, VMS, dan MVS untuk mainframe.

 Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Ø  Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
Ø  Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
Ø  Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
Ø  Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
Ø  Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Pelayanan sistem operasi menyediakan beberapa tugas yang sangat membantu user, yaitu:
Ø  User Interface. Bentuk-bentuk user interface yang umum   digunakan adalah Comand Line Interface (CLI) dimana menggunakan   perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukkannya. Batch Interface dimana perintah direactive pengontrolnya dimasukkan kedalam satu file yang akan dieksekusi. Graph User Interface (GUI) dimana interface ini berbentuk grafik.
Ø  Program Execution. Sistem harus dapat memanggil programke memori dan menjalankannya.
Ø  I/O Operation. Program harus mengatur piranti masukkan atau keluaran.
Ø  File-System Manipulation. Program dapat melakukan baca/tulis, pengubahan dan penghapusan file.
Ø  Communications. Suatu proses terkadang memerlukan informasi dari proses yang lainnya. Komunikasi dapat dilakukan melalui satu mesin komputer atau mesin komputer lain melalui jaringan komunikasi.
Ø  Error Detection. Sistem operasi mampu melakukan deteksi kesalahan yang disebabkan oleh perangkat keras maupun perangkat lunak serta mampu menangkalnya.

v  System Calls
System calls menyediakan interface pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh sistem operasi, umumnya sebagai rutin-rutin yang ditulis dengan bahasa C atau C++, atau beberapa fungsi yang mengakses hardware secara langsung menggunakan bahasa rakitan.
Biasanya programer lebih memilih Application Programming Interface (API) dibandingkan low level programming.
Ada lima jenis system calls utama, yaitu:
1.      Process control merupakan system calls yang mengendalikanproses-proses yang berjalan.
2.      File manipulation adalah kumpulan system calls yang bertugas melakukan manipulasi file seperti pembacaan, penulisan, pengahapusan dan pengubahan.
3.      Information maintance. System calls yang menghubungkan user dengan sistem operasi dalam hal berbagi informasi.
4.      communication. Ada dua model komunikasi yaitu pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antara proses yang disediakan oleh sistem operasi.
5.      Device manipulation adalah system calls yang mengatur penggunaan peralatan-peralatan yang terhubung pada mesin tersebut.

v  System Program
System program menyediakan lingkungan yang tepat untuk pengembangan program yang dieksekusi.
Sistem ini dapat dibagi menjadi:
Ø  File manipulation. Sistem dapat membuat, menghapus dan mengubah nama file serta mengatur file dan direktori.
Ø  Status Information Sistem menyediakan informasi yang dibutuhkan program.
Ø  File modification. Sistem dapat memodifikasi dan mengubah isi berkas.
Ø  Program loading and execution. Program me-load dan mengeksekusi program yang akan dijalanjakn.
Ø  Communication. Sistem menyediakan komunikasi antar user, proses dan sistem komputer yang berbeda.
Ø  Application programs. Sistem dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar